Jumat, 31 Mei 2013

ARTI PERSAHABATAN2

Mengenal akan arti sebuah persahabatan telah saya dapatkan belakangan ini. Memahami dan mengerti akan arti persahabatan dan makna persahabatan yang terkandung didalamnya justru saya dapatkan ketika mengikuti sebuah kontes SEO yang bertajuk iPhone 5 Gadget Impian. Memahami akan makna saling membantu dan juga bekerjasama dalam meraih sebuah impian.

Dalam kehidupan kita sehari-hari kita mungkin mengerti akan arti sahabat, tetapi tidak selalu memahami makna sesungguhnya dalam sebuah persahabatan. Banyak yang mengartikan akan makna sebuah persahabatan. Diantara salah satu pengertian sahabat adalah seseorang teman dalam suka dan duka, ada juga yang mengartikan persahabatan adalah sebuah hubungan yang melalui sebuah proses sehingga masing-masing mengetahui akan kelebihan serta kekurangannya dan satu sama lainnya saling mengisi dan memberi.


Arti Makna Persahabatan

Demikian pula dalam kontes yang diselenggarakan oleh sahabat denaihati, dengan kontesnya yang berjudul iPhone 5 Gadget Impian. Sepanjang pengetahuan saya yang masih awam kalau lomba kontes SEO adalah tujuan UTAMA nya adalah mendapatkan posisi pertama di halaman pencarian goggle.com dan dialah yang akan menjadi juaranya.

Namun satu hal yang menarik adalah bahwasannya tugas-tugas dalam meraih impian hadiah berupa Iphone 5 ini tidak hanya masalah SEO saja. Tetapi ada tugasan berikutnya yaitu yang berupa pengumpulan G+1 dalam artikelnya serta tugasan yang terakhir yaitu mengumpulkan undian yang paling banyak untuk masing-masing blog. Undian ini juga masing-masing pada saat mengundi tidak satu blog pilihan saja tetapi ada 3 blog sekaligus. Sehingga bila peserta kontes mengundi maka dia juga harus mengundi peserta lainnya pula. Karena itu dia harus berbagi 2 undiannya kepada sahabat blogger lainnya. Bukannya hal ini juga termasuk dalam keindahan dan hikmah memberi dan berbagi. Tidak bisa egois hanya undi blog pilihannya saja, tetapi berbagi dengan 2 blog lainnya,

Untuk tugasan-tugasan berikutnya selain dari unsur SEO, G+1 serta vote tentunya akan membutuhkan banyak dukungan. Baik dukungan dari peserta kontes itu sendiri atau pun dari sahabat-sahabat blogger lainnya. Dan ini pun pastinya keseluruhan peserta tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dan harus saling bekerjasa sama. Nah dalam menjalankan kerjasama inilah akan nampak semangat kebersamaan, semangat saling berbagi, semangat saling membantu walaupun dalam satu tujuan yaitu mendapatkan hadiah Iphone 5 untuk blogger.

Makna silaturahmi antar sahabat-sahabat blogger pun terlihat sekali. Saling memberikan dukungan, saling memberikan vote. Selain itu belajar kepada sahabat-sahabat blogger baik dari Indonesia dan Malaysia yang senior dalam masalah SEO pun saya dapatkan pula. Dan mereka yang mahir, pandai dalam dunia blogging tidak segan untuk berbagi ilmunya kepada kita-kita yang sedang banyak belajar. Saling mengenal akan karakter masing-masing sahabat blogger dalam bentuk tulisan dan juga tiap-tiap postingannya.

Kepada sahabat-sahabat peserta kontes lanjutkan perjuangan kita, impian kita untuk mendapatkan iPhone 5 ini. Mari kita jalankan DUIT ( Doa, Usaha, Ikhlas, Tawakkal). Doa adalah kewajiban kita sebagai makhluk Allah yang mempunyai keinginan dan impian. Usaha adalah jalan kedua. Sungguh sombong manusia bila dia berusaha tanpa diiringi doa, dan juga kurang bijak bila hanya berdoa tanpa usaha. Ikhlas dalam segala sesuatu baik itu dikala memberikan bantuan dan pertolongan atau pun dalam hal menerima. Tawakkal adalah ciri manusia yang beriman. Bila kita telah menempuh segala usaha dan hasil dari usaha kita tersebut kita pasrahkan serahkan semuanya kepada Allah Ta'ala.

Siapapun yang mendapatkan rejeki hadiah Iphone 5 itu adalah sahabat kita. Kita harus mengucapkan selamat nantinya bila sahabat Denaihati mengumumkan pemenangnya kepada 5 sahabat blogger yang berhasil meraih impian iPhone 5 itu. Tersenyum dan ikut merasakan kebahagiaan sahabat yang diberikan rejeki oleh Allah lewat kebaikan dan semangat denaihati dengan "HIDUPKAN UNTUK MEMBERI". Dan belajar dari pengalaman kontes ini dan memperbaikinya di masa mendatang.

Point penting nya adalah semangat KEBERSAMAAN, semangat PERSAHABATAN, semangat SALING MEMBANTU dan BEKERJASAMA, semangat SALING BERBAGI nantinya tidak akan berakhir hingga kontes ini ditutup. Akan tetapi berlanjut terus kedepannya dan dimasa mendatang. Saling berbagi ilmu dan juga pengetahuan-pengetahuan yang bermanfaat.

SAHABAT KU

Ada jutaan orang yang hilir mudik dalam kehidupan Anda.
Lalu… bagaimana cara menemukan sahabat sejati yang sesungguhnya?

Teman, sahabat… Beberapa tahun lalu, kita akan menemukan mereka dari aktivitas sosial secara langsung.
Misalnya saja mereka tinggal sebagai tetangga, mereka teman sekolah, teman kuliah atau teman kerja.
Tetapi sekarang, Anda bisa menemukan orang yang benar-benar asing masuk ke dalam daftar teman Anda.
Coba buka akun jejaring sosial Anda, ada berapa banyak teman yang belum pernah bertatap muka langsung dengan Anda?

Tidak salah kok punya teman dari dunia maya, apalagi jika mereka punya hobi yang sama, punya pengalaman yang bisa dibagi, punya pengetahuan yang bisa bermanfaat.
Banyak pertemanan dunia maya yang berakhir menjadi persahabatan sesungguhnya.
Apakah mereka bisa menjadi sahabat sejati?
Bisa iya, bisa tidak.
Karena sahabat sejati dapat dijumpai di mana saja dan kapan saja.
Sebagai seorang perempuan, hidup tidak akan lengkap tanpa kehadiran seorang sahabat, terlebih lagi sahabat sejati yang bisa menjadi cermin siapa diri Anda.
Masalahnya, dengan banyaknya kehadiran orang-orang baik dalam kehidupan Anda (baik dari pertemuan langsung atau dunia maya), ternyata tidak semua bisa menjadi sahabat sejati Anda.
Apakah mereka hanya teman berbagi kesenangan dan pengetahuan belaka, atau bisa menjadi soulmate Anda?
Sahabat Sejati…
Mengatakan yang Sesungguhnya
Sahabat sejati tidak akan sungkan mengatakan, “Berat badan kamu naik ya?” atau “Ada cabai di gigi kamu, bersihin dong!”
Mengapa? Karena mereka melakukan itu tidak lebih untuk kebaikan Anda sendiri.
Tidak jarang mereka menjadi alarm yang tidak berhenti memperingatkan Anda bahwa pria yang Anda sukai sebenarnya pria yang tidak baik dan tidak pantas untuk Anda.
Jengkel? Jangan lagi.
Mereka tidak sedang menjatuhkan Anda.
Mereka mengatakan hal yang sesungguhnya sekalipun terkesan menyakitkan di hati Anda.
Mereka mengatakan sesuatu yang terkesan ‘dingin’ tetapi mereka melakukan itu untuk menunjukkan kepedulian yang sangat besar bagi Anda.
Lebih baik sahabat sendiri yang mengatakan ada cabai di gigi Anda ketimbang Anda keliling kota dengan cabai terselip di antara gigi tanpa sadar. Iya bukan?
Sahabat Sejati…
Mengantar Anda Menggapai Impian
Sekalipun mereka mengatakan hal-hal kebenaran tentang Anda, mereka tidak akan menghakimi atau mengkritik Anda.
Mereka adalah pemberi saran terbaik, sekaligus rekan paling gila yang bisa membuat Anda tidak sungkan mengatakan apa sebenarnya impian Anda, apa yang sebenarnya yang Anda cari dalam hidup Anda (seringkali hal ini bahkan tidak diketahui orang tua Anda sendiri).
Bersama mereka, Anda bisa mendapat motivasi dan dorongan yang kuat untuk menggapai impian Anda.
Anda juga demikian, menjadi penopang impian sahabat Anda.
Saling mendukung, saling percaya dan saling mengingatkan, tanpa sikap menghakimi.
Mereka bisa menjadi kotak untuk menampung impian Anda, sekaligus tempat mencurahkan air mata saat impian Anda tak tercapai dan melambung terlalu tinggi untuk diraih.
Sahabat Sejati…
Tidak Meminta Imbalan Apapun
Mungkin Anda pernah saling meminjam barang atau uang pada sahabat Anda, ini wajar.
Tetapi di luar itu semua, seorang sahabat tidak mengharap apapun dari Anda.
Tidak mengharap Anda akan memberikan sesuatu dalam bentuk materi atau keuntungan lain.
Mereka hanya ingin berbagi bersama Anda dan saling menopang.
Tidak ada imbalan yang akan mereka minta sebagai bentuk balas jasa.
Sekalipun Anda dalam kondisi susah, melarat, jatuh miskin dan tidak memiliki apapun, mereka akan ada di samping Anda, masih menjadi sahabat yang sama baiknya seperti pada saat Anda sukses dan bahagia.
Mereka selalu membagi energi, pikiran, waktu, tenaga dan berbagai hal lain untuk Anda.
Tidak mudah melakukan semua itu tanpa imbalan, mereka adalah harta yang harus Anda jaga.
Sahabat Sejati…
Tidak Akan Mengubah Anda
Mereka menerima apapun diri Anda, apapun pemikiran Anda dan mereka tidak akan meminta Anda untuk berubah menjadi orang lain.
Mungkin mereka akan mengingatkan Anda bila terlalu banyak mengonsumsi makanan tak sehat dan masih merokok, tetapi mereka melakukan itu untuk kebaikan Anda.
Mereka mungkin mengingatkan Anda untuk tidak berteriak kurang ajar pada seorang supir taksi, tetapi sekali lagi, mereka melakukannya untuk kebaikan Anda.
Jika Anda tidak suka dengan pilihan film kesukaannya, mereka tidak akan memaksa Anda untuk menonton film tersebut.
Jika Anda tidak suka rumah makan kesukaan mereka, mereka akan lebih memilih mengunjungi rumah makan itu seorang diri tanpa mengajak Anda, karena mereka tahu bahwa Anda tidak suka.
Mereka menghormati Anda, keputusan Anda dan hal-hal yang tidak Anda suka.
As simple as that.
Sahabat Sejati…
Mau Mendengarkan Anda
Banyak orang yang tampak mendengarkan Anda dan bersimpati, tetapi hanya itu saja, kemudian mereka berlalu.
Tetapi seorang sahabat tidak melakukannya, mereka mendengar apapun yang Anda katakan, bahkan bila membutuhkan waktu berjam-jam.
Saat Anda mencurahkan hati dan pemikiran Anda, mereka benar-benar mendengarkan Anda.
Melihat mimik wajah Anda, menggali apa yang sedang Anda rasakan dan mereka selalu tahu saat Anda berbohong.
Sangat sedikit orang yang mau mendengarkan Anda hingga mendalam, ini bukan pekerjaan mudah.
Karena lebih banyak orang yang akan menghakimi dan mengkritik Anda, itu lebih mudah daripada mendengarkan. Sahabat Anda akan selalu mendengarkan Anda tanpa kritik.
Karena itu, Anda lebih membutuhkan satu orang sahabat sejati yang mau mendengarkan Anda dibandingkan hanya bersenang-senang dan terlihat cool dengan beberapa orang, tetapi sebenarnya Anda kesepian.
Nah, sudahkah Anda menjadi sahabat sejati bagi teman Anda?
Saya sendiri masih berusaha untuk menjadi sahabat sejatu bagi teman teman saya……..

Selasa, 28 Mei 2013

PERSAHABATAN


Kata-Kata Mutiara Persahabatan – Persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Persahabatan menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Kata Kahlil Gibran dalam puisinya kalau sahabat itu adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi. dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Ketika berbagi kebahagiaan dengan sahabat kebahagiaanpun bertambah, Begitu pula sebaliknya, ketika kita berbagi kesedihan, kesedihanpun akan berkurang. itulah hebatnya hubungan persahabatan yang sering terangkai dalam untaian Kata-Kata Mutiara Persahabatan. Kata-Kata Mutiara Persahabatan dapat memberikan kesan bagi orang yang membaca dan menggunakannya, Kata-Kata Mutiara Persahabatan dapat memperat jalian persahabatan karena didalamnya mengandung pesan yang dapat menumbuhkan semangat dan kesadaran akan pentingnya seorang sahabat.
Kata-Kata Mutiara Persahabatan bisa menunjukkkan arti persahabatan sesungguhnya. Sahabat adalah tempat berbagi gelak tawa dan juga derai air mata. disaat kita membutuhkan dia selalu ada untuk memberikan pertolongan. Berikut ini beberapa Kata-Kata Mutiara Persahabatan yang menunjukkan pentingnya arti persahabatan :
“Orang tidak pernah tahu betapa spesialnya seseorang sampai mereka pergi meninggalkannya, tetapi kadang-kadang hal meninggalkan itu menjadi penting, sehingga mereka diberikan kesempatan untuk melihat betapa spesialnya sesorang itu”
“Sahabat adalah seseorang yang datang ketika seluruh dunia meninggalkanmu”
“Sahabat layaknya pelangi yang mencerahkan hidupmu setelah kau berhasil melewati badai”
“Seorang sahabat bisa menatap matamu dengan tersenyum dan bertanya, “Ada apa”?”
“Sahabat yang baik adalah orang yang sangat kita percayai dan membuat kita tenang bersamanya. Dia menjadi tempat berbagi kelelahan, berbagi kesedihan dan tidak pernah menjual rahasia diri kita”
“Jika orang marah kepadamu 3x, tetapi ia tidak pernah berkata buruk tentang kamu, ambillah dia sebagai sahabat dekatmu”
“Persahabatan sulit dijelaskan dan tidak pernah dipelajari di sekolah. Namun, jika seseorang tidak berusaha mempelajari makna persahabatan, dia tidak dapat mempelajari apa-apa”
“Tiada yang lebih indah daripada kasih seorang sahabat, sahabat menaruh kasih di setiap waktu selalu ada dalam setiap kesukaran”
“Sahabat adalah dia yang tahu apa yang dia miliki ketika bersamamu, bukan dia yang menyadari siapa dirimu setelah dia kehilanganmu.”
“Sahabat adalah mereka yang tahu semua kekuranganmu, namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu.”
“Ketika keadaan mengharuskan menangis maka menangislah, kerena menangis bukanlah tanda orang lemah”
“Sahabat adalah dia yang tahu kekuranganmu, tapi menunjukkan kelebihanmu. Dia yang tahu ketakutanmu, tapi menunjukkan keberanianmu.”
“Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya”
“Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.”
“Sahabat selalu ada untukmu, ketika kamu punya masalah. Bahkan terkadang memberi saran yang bodoh hanya tuk lihat kamu tertawa.”
“Kawan sejati ialah orang yang mencintaimu meskipun telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya iaitu baik dan burukmu”
“Jangan sesekali menyalahkan kesilapan diri sendiri kepada orang lain kerana orang yang tidak mengakui kelemahan diri sukar untuk berjaya.”
“Jangan banggakan apa yang kamu punya. Banggakan bagaimana caramu mendapatkan apa yang kamu punya. Lakukan apapun yang kamu suka. Karena kamu tak akan merasa terpaksa pun jika kamu gagal tak akan merasa kecewa.”
“Teman itu seperti bintang Tak selalu nampak Tapi selalu ada dihati, Sahabat akan selalu menghampiri ketika seluruh dunia menjauh Karena persahabatan itu seperti tangan dengan mata Saat tangan terluka, mata menangis Saat mata menangis, tangan menghapusnya”
“Jangan hianati dia! karena dialah yang selalu ada sebagai penggantimu, karena dia sahabatmu!”
“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”
“Kau tahu seseorang adalah sahabat sejati ketika kau akan menangis, dia mengatakan hal-hal yang paling konyol hanya untuk melihatmu tersenyum”
“Meskipun bermil-mil jarak yang memisahkan, Sahabat tidak pernah terpisah karena persahabatan tidak diukur dengan jarak melainkan dengan hati.”
“Jangan berjalan di belakangku, aku tak ingin memimpin. Jangan berjalan di depanku, aku tak ingin mengikuti. Berjalanlah di sampingku dan jadilah temanku”
“Masa-masa indahku telah berubah dari tawa menjadi kenangan. Sahabat-sahabat baikku telah berubah dari teman menjadi keluarga”
“Orang yang paling mengesankan dalam hidup akan menjadi sahabat yang menyayangimu ketika orang-orang tidak lagi menyayangimu”
“Sahabat layaknya dinding. Kadang kau bersandar di sana, dan kadang cukup mengetahui bahwa ia selalu ada di sana.”
Kata-Kata Mutiara Persahabatan diatas menggambarkan betapa indahnya sebuah hubungan persahabatan. Persahabatan itu indah, unik dan kadang sulit untuk dipahami. Yang terpenting adalah pertahankan dan peliharalah selalu jalinan persahabatanmu seperti yang tertera dalam Kata-Kata Mutiara Persahabatan.
Kata-Kata Mutiara Persahabatan ini sangat sarat akan makna yang tercermin dalam alunan nada persahabatan. Kata-Kata Mutiara Persahabatan diatas ini bisa anda jadikan sebagai inspirasi untuk menggambarkan jalinan persahabatan anda dengan sahabat tercinta. Kata-Kata Mutiara Persahabatan


Senin, 27 Mei 2013

Cerpen persahabatan - arti sahabat

Cerpen persahabatan - Pada postingan kali ini admin akan memberikan artikel sebuah cerita pendek dengan tema persahabatan yang mengisahkan eratnya hubungan sahabat antara dua manusia.

Silahkan langsung disimak semoga cerpen singkat ini dapat memberikan penyegaran dan pengertian akan makna sahabat yang sangat penting dalam kehidupan kita.


Arti persahabatan

“Amanda, Amanda, tunggu aku sebentar”.
Sekolah baru saja usai, Amanda sedang berjalan pulang ketika mendengar suara seseorang memanggilnya. Dia menoleh ke belakang. Terlihat Nisa berlari mengejarnya dengan tergopoh-gopoh.
“Ada apa Nisa?”, tanya Amanda keheranan.

“Begini, aku mau mengembalikan ini”, kata Nisa sambil mengangsurkan sebuah tas plastik kepada Amanda.
Amanda, melihat isi tas plastik tersebut, lalu bertanya, “Lho, kenapa dikembalikan, kamu tidak suka sepatu ini ya?”
“Tidak, ee..., maksudku, aku suka sepatu itu.”

“Lantas mengapa sepatu ini kamu kembalikan kepadaku, apakah kamu tidak memerlukannya?”, tanya Amanda menyelidik.
“Sebenarnya aku sangat memerlukan sepatu itu, tapi....”, suara Nisa terhenti, dia ragu-ragu untuk meneruskannya.
“Tapi apa Nisa?”, tanya Amanda lagi.

Nisa teringat dengan kejadian kemarin. Ketika itu, dia baru saja pulang dari sekolah. Saat masuk rumah, segera ditemuinya Ibunya yang sedang memasak di dapur.

“Bu…Bu… lihat”, katanya sambil berjingkat-jingkat penuh kegirangan.
Ibunya menengok sebentar ke arah Nisa, kemudian kembali sibuk mengaduk-aduk masakannya di panci, “Lihat apanya?”
“Lihat ini dong Bu, bagus sekali kan”, kata Nisa sambil mengangkat kaki kirinya, menunjukkan sepatu baru yang sedang dipakainya.

Ibunya menengok sekali lagi sambil berkata, “Iya, bagus sekali sepatu yang kau pakai. Omong-omong, sepatu itu pinjam dari siapa?”

“Ah Ibu, ini sepatu milikku”, kata Nisa dengan nada gembira.
“O begitu. Lho, jadi kamu sudah membuka tabunganmu ya. Memangnya sudah terkumpul banyak uang tabunganmu?”, tanya ibunya.
“Tidak, uang tabunganku masih utuh di dalam celengan. Sepatu ini aku dapat dari Amanda. Dia yang memberikannya untukku”
“Ah masak sih, kok bisa begitu?”, tanya ibunya tidak percaya. “Ingat, kamu jangan suka meminta-minta lho pada teman-temanmu”, lanjutnya.

“Tentu tidak dong Bu”, sergah Nisa, “ceritanya begini: kebetulan Amanda membeli sepatu baru minggu lalu, tapi ternyata sepatu itu kebesaran sedikit. Karena itu Amanda menawarkannya kepadaku. Lantas aku coba, kok pas sekali untukku. Lalu Amanda memberikannya untukku”.

“Wah beruntung sekali kamu Nisa. Apakah ayah dan ibu Amanda mengetahuinya?”, tanya ibu Nisa.
“Tentu saja Bu. Mana berani Amanda memberikannya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Mereka baik sekali ya Bu”, kata Nisa.
“Iya. Tapi aku yakin Bapakmu tidak akan suka”, kata ibu Nisa sambil tetap memasak.
“Tidak mungkin dong Bu”, kata Amanda yakin, “Bapak pasti juga akan gembira”.
“Tunggu saja kalau Bapak pulang nanti”, wanti-wanti ibunya.

Benar. Ketika ayahnya pulang ke rumah setelah seharian mengemudi becak, Nisa langsung menyambutnya dengan memamerkan sepatu barunya. Tapi jawaban ayahnya seperti perkiraan ibunya tadi.

“Apa? Kau diberi sesuatu lagi oleh temanmu. Cepat kembalikan. Kita sudah menerima pemberian terlalu banyak dari mereka Nisa. Dulu tas dan peralatan tulis-menulis. Bulan lalu seragammu juga diberi oleh ayah Amanda serta uang sekolahmu dilunasinya ketika Bapak tidak punya uang. Sudah tidak terhitung lagi pemberian mereka kepada kita”
“Tapi Pak, Amanda memberikannya dengan ikhlas kepadaku”, kata Nisa membela diri.

“Betul. Bapak tidak menyangkal ketulusan hati mereka. Tapi ini sudah terlalu banyak. Mereka selalu membantu kita, tapi apa yang bisa kita berikan kepada mereka? Tidak ada”, kata ayah Nisa dengan sedih.

“Mereka tidak mengharapkan balasan dari kita Pak”, kata Nisa mencoba meyakinkan ayahnya.
“Tidak. Pokoknya sepatu tersebut harus dikembalikan segera”, jawab ayah Nisa dengan tegas. “Dan jangan menerima lagi pemberian mereka. Keluarga Pak Ahmad memang baik sekali, tetapi kita tidak bisa terus-menerus menerima bantuan dari mereka tanpa kita bisa membalasnya. Apa yang bisa kita berikan kepada mereka, mereka itu kaya sekali dan tidak memerlukan sesuatu dari kita yang miskin ini”.

“Tapi Pak…”, Nisa mencoba menawar.
“Tidak ada tetapi, ini sudah menjadi keputusan Bapak. Sepatu itu sudah harus dikembalikan besok”.
“Ya Pak’, kata Nisa menyerah.

Amanda memandang wajah Nisa yang sedih ketika menceritakan alasannya mengembalikan sepatu pemberiannya tersebut.
“Ya sudah, nggak usah sedih. Bagaimana kalau sepatu ini tetap kamu simpan saja, tidak usah bilang ayahmu”, kata Amanda menghibur.

“Tidak bisa. Aku sudah janji pada Bapak untuk mengembalikan sepatu ini”, kata Nisa.
“OK. Aku simpankan dulu ya sepatu ini, nanti jika ayahmu sudah tidak marah lagi, kamu boleh mengambilnya lagi”
“Baiklah Amanda, kamu baik sekali. Kamu memang sahabatku yang sejati”, kata Nisa sambil memeluk sahabat karibnya itu.

Keesokan harinya, Amanda tidak masuk sekolah. Nisa mencari-cari ke manapun di sekolah tapi Nisa tetap tidak tampak juga. Pada jam pelajaran ketiga Pak Guru memberi pengumuman kepada murid-murid sekelas Nisa:
“Anak-anak, ada kabar buruk. Pak Ahmad, ayah Amanda mengalami kecelakaan mobil pagi tadi. Beliau terluka parah dan sekarang berada di rumah sakit memerlukan darah yang cukup banyak. Bapak akan segera meminta guru-guru untuk mendonorkan darah bagi Pak Ahmad. Kalian dibolehkan pulang lebih awal.”

Anak-anak segera berebut keluar kelas untuk pulang. Nisa juga segera keluar ruangan dan berlari menuju ke tempat ayahnya biasa mangkal. Terlihat ayahnya masih duduk di atas becaknya menunggu calon penumpang. Nisa bergegas menemuinya dan menceritakan pengumuman Pak Guru tadi.

Mereka berdua segera menuju ke rumah sakit dan menuju ke ruang gawat darurat di mana ayah Amanda dirawat. Setelah ayah Nisa menjelaskan maksud kedatangannya, seorang kerabat Pak Ahmad menunjukkan jalan ke ruang PMI untuk donor darah. Setelah darahnya diambil, terlihat para guru sekolah Amanda berdatangan dan sebagian mendonorkan darahnya. Berkat sumbangan darah dari ayah Nisa dan para guru, kondisi Pak Ahmad segera membaik.

“Terima kasih banyak, Pak Arif”, kata Pak Ahmad pada saat menengok Pak Ahmad di rumah sakit. “Berkat bantuan Pak Arif, saya bisa pulih kembali seperti sediakala”.

“Ah tidak Pak, itu memang sudah kewajiban saya untuk membantu sesama. Apalagi kan selama ini keluarga Pak Ahmad sudah sangat sering membantu kami, tanpa kami mampu membalasnya”, kata ayah Nisa.

“Pak Arif tidak perlu memikirkan untuk membalasnya. Kami melakukan semuanya selama ini dengan ikhlas. Nisa kan teman Amanda yang paling akrab dan sering membantu Amanda dalam belajar dan mengerjakan tugas-tugasnya. Saya kira itu sudah cukup. Karena itu terima kasih Pak Arif telah menyelamatkan nyawa saya”, kata ayah Amanda sambil tersenyum.

“Sama-sama Pak, kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang tak terhitungkan selama ini”, kata Pak Arif.
Nisa dan Amanda saling berpandangan dengan gembira mendengar percakapan kedua orang tua mereka.

“Kalau begitu, boleh kan saya memberikan sepatu saya kepada Nisa”, tanya Amanda.
“Tentu saja, tentu saja Amanda. Begitu kan Pak Arif. Ini sebagai ungkapan terima kasih kami”, kata ayah Amanda cepat-cepat.
“Baiklah”, jawab ayah Nisa tidak mampu menolaknya.

“Horeeeeeeeeee”, teriak Amanda dan Nisa bersama-sama sambil melompat-lompat gembira.
“Ha….ha….ha….”, ayah ibu Amanda dan Nisa tertawa berderai melihat kelakuan kedua anak itu.

Nah sekian dulu postingan cerpen persahabatan kali ini,... semoga bermanfaat !!

Arti Sahabat Sejati

Arti Teman Sejati

Alhamdulillah saya berkesempatan kembali mengisi blog makna hidup ini dengan artikel sederhana tentang arti teman sejati, semoga kita semua dapat mengambil hikmah serta pelajaran dari artikel hidup dan kehidupan ini. Pada artikel kali ini saya akan menuliskan sebuah renungan hidup terutama menyangkut persahabatan atau pertemanan dalam hidup kita atau saya sebut sebagai adab bergaul atau adab pergaulan. Pada tulisan sebelumnya, saya pernah menulis tentang makna sahabat sejatiatau arti sahabat sejati dalam kehidupan kita.
Dalam lingkungan kita, banyak sekali macam-macam teman yang bisa kita jumpai, seperti teman ngobrol atau teman bicara, teman curhat, teman bergaul, teman kerja, teman sekolah, teman blogger, teman facebook dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun yang paling berarti diantara semuanya adalah teman sejati yaitu teman yang saling mengingatkan, teman yang saling menasehati, teman yang mampu memberikan motivasi, teman yang selalu mengajak pada kebenaran dan teman yang bergaul dengan diri kita karena Allah semata. Dan itulah arti teman sejati menurut pandangan saya yang awam.

Nah pada artikel renungan ini saya ingin mengulas dengan singkat kaitannya jenis teman terutama dari golongan syaitan yang menyerupai manusia atau manusia yang menyerupaisyaitan. Semoga kita diberikan hidayah oleh Allah Ta’ala agar kita pandai memilih teman dan berhati-hati dalam mencari teman.
Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala telah mengingatkan kita, ”Tidaklah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan dari golongan mereka. Mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang keras. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS : Al-Mujaadilah: 14-15).
Allah Ta’ala dengan tegas melarang hamba-Nya berteman dengan syaitan, sebagaimana tercantum dalam Firman-Nya : ”Barang siapa menjadikan syaitan sebagai teman, maka syaitan itu adalah seburuk-buruk teman.” (QS An-Nisa: 38)
Sesungguhnya seseorang bisa tergelincir bergaul atau berteman dengan syaitan dalam arti sesungguhnya. Ia dengan sadar menjadikan syaitan sebagai pelindung, penolong, dan pendamping, bahkan pemberi kekuatan.
Pertemanan dengan syaitan bisa juga dalam wujud lain, yakni bergaul dengan mereka yang memperturutkan hawa nafsunya, gemar berbuat maksiat, dan hanya sibuk dengan urusan dunia yang fana ini.
Oleh karena itu, hendaknya seseorang memperhatikan juga kepribadian orang yang hendak dijadikan sebagai teman dalam hidupnya. Teman yang tidak baik adalah ‘’sebuah penyakit” setelah kelalaian menjaga pandangan, lisan, dan perut yang bisa merusak hati, bahkan merusak segalanya.
Ini akan berbeda dengan orang yang bergaul dengan mereka yang dekat dengan Allah. Pergaulan semacam ini akan senantiasa diwarnai saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.
Mereka akan selalu berupaya saling tolong menolong serta berharap teman-temannya menjadi baik dan semakin baik. Mereka tidak saling memposisikan diri menjadi beban satu sama lain, tetapi justru ingin saling meringankan. Dan juga tidak menikam dari belakang. Mereka akan selalu berusaha agar sahabatnya semakin mulia dan semakin selamat di sisi Allah.
Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap lingkungan pergaulan. Jika saat ini kita tengah berada dalam lingkungan pergaulan yang sangat kotor dan buruk, mari segera kita tinggalkan dan mencari lingkungan yang lebih baik lagi. Mari kita hindari orang-orang lalai. Mari kita ingatkan mereka termasuk diri sendiri menuju kebenaran dan berusaha untuk menjadi orang benar. Mari kita hindari perkataan sia-sia dan perkataan tidak berguna.
Sebuah syair dan nasehat mengingatkan kita : “Barang siapa bergaul dengan pandai besi, niscaya akan ikut bau bakaran, bahkan bukan tidak mungkin akan ikut terbakar sekalian. Akan tetapi, barang siapa bergaul dengan penjual minyak wangi, maka tidak bisa tidak, ia akan terpapar bau harum.”
Salah memilih pergaulan berarti kita siap menyiksa dan membinasakan diri. Sebaliknya, bila bergaul dengan orang-orang taat, shaleh, berakhlak mulia, dan jernih hatinya, maka kita akan memiliki sikap serupa, insya Allah Ta’ala. Semoga kita diberikan anugerah oleh Allah Ta’ala dengan banyaknya teman yang bisa saling mengisi dan mengingatkan, teman yang mampu memberikan motivasi hidup serta teman yang selalu membawa kita pada kebaikan….Aamin.
Makna Hidup
*** Indahnya menjadikan hidup lebih bermakna ***

“ARTI SAHABAT SESUNGGUHNYA”

Sahabat. Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.
Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.
Cuma segitu arti persahabatan ??
Suatu hari saya menyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.
Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Damn! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “Chika adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.
Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:
Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.
“Manusia selalu hidup berkelompok. Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar mahluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna.”

PERSAHABATAN


Sahabat... , sebuah hubungan yang sangat indah. Kita tak akn pernah bisa merasakan indahnya hubungan persahabatan bila kita tak mengerti arti dari sebuah persahabatan. Dan kita tak akanpernah tahu arti sebuah persahabatan bila kita tidak pernah mau menghargai kehadiran seorang sahabat dalam hidup kita.
             "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu & menjadi saudara dalam segala kesukaran". Mungkin itu adalah sebagian kecil dari arti seorang sahabat sejati.
Yang disebut sahabat sejati sesungguhnya bukanlah hanya orang yang kita kenal dan kita tahu namanya saja, tapi lebih dari itu, seorang sahabat sejati adalah mereka yang dengan penuh cinta kasih bersedia untuk selalu hadir dalam setiap kesedihan kita, dan sebagai sahabat yang baik kita juga harus membawa mereka dalam setiap kebahagiaan yang kita rasakan, dan hubungan ini harus terjadi secara timbal-balik. Itulah kiranya sahabat yang sejati.

             Aku bisa berpendapat demikian karena aku pernah memiliki seorang sahabat yang begitu berarti dalam hidupku. Kehadirannya selalu mampu mengisi hari-hari sepiku. Di saat aku sedang merasakan kegelisahan yang melanda hatiku, dia selalu hadir untuk menepisnya hingga aku kembali menjadi ceria. Untuk itulah aku selalu berusaha untuk selalu hadir dalam setiap kesedihannya, tapi terkadang itu sulit karena dia cenderung sebagai seorang yang tertutup. Kata-kata dan nasehat-nasehatnya untukku akan selalu membekas di benakku. Hari-hari indah yang kulewati bersamanya, senyum kebahagiaan yang ia tebar untukku, dan segala tentangya kan ku jadikan sebagai pengobat rinduku padanya suatu saat nanti jika kami harus berpisah karena kami harus meneruskan cita-cita dan harus menjalani hidup kami masing-masing. Tapi aku berharap suatu saat nanti bila kami harus terpisahkan oleh jarak, kami tetap bisa saling berhubungan dan menjalin persahabatan kami yang indah. Sampai saat ini aku selalu berharap bisa menemukan sahabat-sahabat seperti dia dan aku akan selalu berusaha.

ARTI PERSAHABATAN


Ada tiga hal yang paling berharga: kasih Sayang, keluarga, dan sahabat.

Sahabat adalah seseorang yang selalu ada ketika kita ingin berbagi cerita serta memberi perhatian ketika kita membutuhkan.

Ketika bersama sahabat tidak  ada rasa sedih, mereka akan selalu buat kita tersenyum.

Bersama sahabat adalah kejadian yang tidak dapat terlupakan, karena bersamanya semua kejadian akan menjadi kenangan yang indah. Sahabat bukanlah yang bisa membuat semua masalahmu menghilang, tapi yang tidak akan menghilang saat kau memiliki masalah.

Sahabat adalah mereka yang tahu ketika kamu bersedih atau terluka, bahkan jika kamu menyembunyikan semua di balik sebuah senyuman. Sahabat slalu ada untukmu ketika kamu punya masalah. Bahkan terkadang memberi saran yang koyol hanya tuk lihat kamu tertawa.

Sahabat dan teman itu berbeda.Tidak semua orang dapat menjadi sahabat, seorang sahabat akan selalu ada untuk kita dan mempunyai ikatan emosi dan batin yang kuat pada diri kita, akan tetapi seorang teman adalah orang yang hanya kita kenal dan tidak ada ikatan batin dan emosi yang sama.

Hidup ini tak akan ada artinya jika kita tidak mempunyai seorang sahabat. sahabat adalah mereka yg selalu ada di sisimu bukan hanya pada saat kau berjaya, namun juga pada saat kau tak berdaya. Sahabat tak hanya bersama saat suka pun duka, tetapi sahabat harus mampu mengatasi setiap masalah bersama.

Dalam hidup, kamu tak hanya harus temukan mereka yg mampu menyenangkan hatimu, tapi juga mereka yang tak biarkan hatimu terluka. Meskipun terkadang berselisih pandangan tentang  suatu hal, itu semua adalah suatu proses yang harus kita jalani agar jalinan persahabatan itu akan semakin erat.

Dengan adanya berbagai masalah yang kita alami bersama sahabat. akan membuat kita semakin dewasa dan memberikan kita pelajaran agar  dapat memahami berbagai karakter manusia yang kita jumpai. Memahami karakter seseorang merupakan hal yang sulit jika kita tidak berusaha untuk berteman dengan seseorang dan mengenal dia secara dekat.

Ikatan emosi akan terbentuk jika kita telah mengenal semua yang berkaitan dengannya. Bersama sahabat tidak ada rasa takut untuk menjalani semua masalah yang ada. Tapi terkadang kita harus bersabar dan mencari cara yang baik ketika kita dihadapkan pada seorang sahabat yang memiliki karakter yang keras dan memiliki keegoisan yang besar.

Dengan begitu kita dapat dikatakan seorang yang benar-benar memiliki kesabaran dan empati yang tinggi, maka sayangilah seseorang sepenuhnya, termasuk kekurangannya, dan suatu saat kamu akan pantas mendapatkan yang terbaik darinya.

Ketika kita telah temukan banyak sahabat jangan pernah melupakan sahabat yang dulu selalu bersama kita, karena sahabat adalah teman kita untuk selama-lamanya. Mereka adalah suatu hal yang sangat berharga dan tidak ternilai harganya.

Di Zaman sekarang memang susah mencari seorang yang benar-benar bisa kita jadikan seorang sahabat yang dapat kita percaya, akan  tetapi yakinlah jika kita berbuat baik dan memberikan loyalitas yang tinggi pada seseorang maka orang tersebut juga akan memberikan hal yang sama.

Maka jagalah hubungan kita dengannya jangan sampai kita  kehilangan sahabat yang telah lama kita kenal dan akhirnya kita akan merasakan penyesalan yang dalam.

Template by:

Free Blog Templates