Senin, 03 Juni 2013

ARTI PERSAHABATAN



Mencoba memaknainya saat di Panti Asuhan An-Nur Bantul
Oleh M. Rabi’e*
Minggu, 5 Mei 2013, keluarga Ilmu Administrasi Negara (IAN) UNY 2012 berbagi 'rasa kasih' di sebuah Panti Asuhan. Lokasi tepat di Dusun Bantulkarang, Kelurahan Ringinharjo, Kec. Bantul, Kab. Bantul. Kegiatan ini diakomodir secara bersama-sama antara kelas A dan B. Tidak hanya berbagi kasih sayang, sejumlah temen-temen juga rela menyisikan barangnya untuk disumbangkan, disamping uang iuran 10.000; yang memang dipatok.
Temen-temen yang ikut kurang lebih 40 orang yang terdiri dari kelas A dan B. Dari sekian banyak itu, tidak keseluruhan membawa motor--termasuk saya. Segelintir orang itu dibonceng oleh temennya yang membawa motor. Ada yang saya salut dari perkataan Hardian Wahyu Widianto, "Bagi yang membawa motor, tolong selagi masih ada yang bisa diboncenge untuk menitip motornya guna hemat BBM". Saya memaknainya lebih dari itu, yaitu sebuah srategi metafor untuk mengikat kekeluargaan kita (IAN UNY 2012). Kira-kira seperti itu Hardian.


Pukul 08.30 WIB akhirnya rombongan berangkat juga, setelah satu setengah jam menunggu kedatangan temen-temen yang lain. Sempat Farid Nabawi berbisik--orang yang saya boncenge, "Molor ini Rob...". Saya diam saja, karena tahu menunggu itu memang membosankan. Tak apalah, hari Minggu saya mengartikannya hari refreshing dalam menikmati alam kebebasan, setelah dirundung amanah organisasi kampus dan ditempa sekian banyak tugas dari dosen.


Sekitar pukul 10.00 WIB akhirnya sampai juga di lokasi tempat para santri itu diasuh--Kec. Bantul. Di situ, Yola Oktaviana (Ketua panitia) dan Uhsina Huda telah menunggu kedatangan rombongan kami. Tak berselang lama, Saya, Yola, dan Ade menemui Pengurus Panti Asuhan An-Nur untuk mengucapkan permohonan maaf atas keterlambatan yang kami tak sengaja sekaligus memohon kesudiannya untuk memberi prakata sambutan waktu acara seremonial dimulai.
Setelah para santri panti asuhan berkumpul di Masjid An-Nur (utara pondok tempat tidur dan belajar mereka) acara pun dimulai. Secara terpaksa saya sebagai MC: setelah dibuka dengan pembacaan doa, dilanjutkan sambutan dari saudara Yola Oktaviana sebagai perwakilan pihak pengunjung. Tak banyak yang dia sampaikan: tujuan bakti sosial, serta ucapan maaf dan terimakasih terhadap pengurus dan adik-adik panti asuhan. Sekitar tujuh menit, mek dia serahkan kepada saya.
Giliran Pengurus Panti Asuhan memberi sambutan, peserta yang terdiri dari berbagai tingkatan usia itu terdiam, termasuk teman-teman IAN yang bercambur baur di situ. Suasana masjid penuh arti persahabatan, yang remaja ngumpul dengan anak-anak yang masih TK. Ya, di antara anak panti itu ada yang masih berumur enam sampai tujuh tahunan. Mereka kumpul bersama yang sudah lulus SMA bahkan satu orang telah semester dua di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Namun persahabatan di antara mereka begitu rukun sekali.
Pada waktu yang bersamaan saya teringat sewaktu masih menjadi santri aktif di Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep Jawa Timur. Tak mengenal usia--tua, muda, SD, SMP, SMA, Mahasiswa, bahkan yang sudah lulus sekalipun berbaur rata penuh cinta dan kasih. Tak jarang saya meminta bantuan mereka yang sudah seneor. Belajar kitab, belajar organisasi, belajar menulis arab, membaca al-Quran, dan banyak kisah indah yang terlintas dalam pikiran. Saya melihat mereka saling mengasihi diantara strata sosial dan umur yang jauh berbeda. Seolah saya tidak menemui stratifikasi sosial dalam wadah panti asuhan itu.
Sampailah pada acara yang terakhir yaitu "Bergembira bersama". Dalam hal ini saya mempersilahkan Bangkit Setyo Aji dan Anjar Presti Paindian untuk memimpinnya. Wah saya salut sama kalian berdua, menguasai forum, kata-katanya akrab, hampir semua terhibur. Semua gembira. Sorak tawa menggemma dalam masjid yang berukuran sedang itu. Saya kira, dan mungkin semua orang sepakat, bahwa kepuasan batin menjadi penentu utama orang bahagia. Ini menunjukkan bahwa temen-temen semua (IAN UN 2012) telah membantu secara moral, dan saya yakin mereka hilang rasa sakitnya terpisah dari orang tua, diasuh oleh orang yang mungkin tidak mereka kenal sebelumnya. Sumbangan yang tak ternilai harganya.
Kembali saya teringat saat hari pertama menjadi santri. Hari dimana saya diantarkan dari rumah sampai di Pondok Pesantren Annuqayah. Hari perpisahan dengan sanak keluarga, tetangga, teman, guru ngaji, menuju kehidupan serba baru. Kehidupan yang menuntut mandiri, kehidupan sebatang diri. Teringat waktu orang tua meninggalkan saya sendiri setelah dipasrahkan kepada sang kiai. Tak cukup air mata meleh, suara tangis tak dapat saya bendung. Berpisah memang bukan hal yang mudah, diperlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.  
Setelah sekian lama basa-basi, bermain besama, belajar kelompok, akhirnya sampailah pada puncak acara, sayunara. Semua panitia bersalaman kepada adik-adik secara bergilir dalam bentuk lingkaran besar. Rasa kekeluargaan kami begitu erat, seperti akar pohon beringin yang tak mungkin terhempas angin buting beliung sekalipun. Semoga untuk selamanya.
Saatnya pulang pun tiba, temen-temen keluar dari masjid tempat acara berlangsung. Panas trik matahari menusuk baju PDL yang saya pakek, karena warnanya hitam, panas semakin terasa. Sesegera saya bersama Yola Oktaviana mewakili panitia yang lain pamitan dengan penuh bangga karena acara berlangsung begitu sempurna.
Catatan di Lingkaran Meja Makan
Begitu sampai di sebuah tempat makan, kami berjalan bersama kebelakang mencari tempat yang sejuk untuk meneguk secangkir es jeruk. Kebetulan saya memilih es jeruk. Sambil menunggu pesanan makanan, kami bercanda tawa melihat permainan yang dipimpin oleh Hardian Wahyu Widianto, bersama Bangkit Setyo Aji. Permainan itu adalah menunjuk salah satu anak IAN untuk menyebutkan nama teman-temannya. Giliran Sukoco Hadi S, rupanya banyak yang lupa nama diantara teman-teman yang membentuk lingkaran itu. Akhirnya, teman kelahiran Jakarta itu diminta perkenalan ulang. Meminjam bahasanya Norgitya Dwi Wahyu Putra, "Diinstal ulang". Sebetulnya ini adalah strategi bijak untuk menjalin persahabatan lebih erat lagi. Terima kasih keluargaku, Ilmu Administrasi Negara UNY akan semakin jaya ada kalian. Semoga menuai sukses kita semua. Tak menunggu lama, semangkok makanan sudah siap kami lahap. Begitu lapar melilit perut ini.
Kalau boleh jujur, saya sebetulnya tak mengenal nama per-orang secara keseluruhan. Terlalu banyak kawan, disamping itu, paling susah saya memang mengingat nama. Kemudian muncul persepsi pribadi, "Nama itu tak penting, lebih penting saling me-'rasa' dan memahami. Itu saja".
Tak kalah lucunya saudara Ade Admiral Amshahdi, kelahiran Banyuangi, selalu ada tingkah yang membuat kami tertawa. Tampang orangnya seperti pelawak, lucu, dan tak pernah dia murung dalam kondisi apapun. Berbeda dengan Eko Purnomo, dia pendiam, tak banyak bicara, namun ternyata juga membuat heboh suasana di lingkaran meja makan itu: Dia dijadikan objek sebagai kekasih sang ketua panitia acara itu (Yola Oktaviana). Aku tak mengerti kenapa ada pelesetan seperti itu, apa benar ada hubungan yang masih belum jelas atau apa. Sudahlah, itu urusan mereka berdua.
Selesai makan, saatnya membayar. Tak bermewah-mewah, cuma 11.200 rupiah secara keseluruhan. Temen-temen yang lain hampir sama, membayar tak jauh dari angka itu.
Bertepatan pukul 14.00 kami pun keluar meninggalkan ruang makan yang sejuk itu. Sejuk karena berada di alam terbuka, di kelilingi taman ikan, pohonan nan hijau, serta semilir angin dari berbagai penjuru. Bersama rombongan kami pun pulang, meninggalkan kenangan indah ceria bersama kawan-kawan senasib seperjuangan.

VIVAlog - Ada begitu banyak nilai dalam persahabatan. Membuat tidak mudah untuk memilah mana yang masuk ke dalam kategori baik dan yang harus dihindari.

Bagi saya, persahabatan berbeda lawan jenis tidak akan berjalan dengan nyaman. Karena yang ada dalam skenario hidup bukan hanya “saya” dan “dia”. Tapi, banyak hati yang akan atau sudah menjadi bagian dari hidup kita, yang mau tidak mau akan terlibat dalam rangkaian cerita hidup.

Minggu, 02 Juni 2013

Semua orang pasti pernah punya sahabat. apa arti yang sebenarnya  sahabat itu? adalah orang yang mau berjalan di sisi kita.mau saling membantu satu sama lain dalam keadaan senang maupun susah,dan bisa untuk saling mengingatkan.ada pepatah mengatakan;
Jangan berjalan di belakangku, karena aku bukan pemimpinmu. Jangan berjalan di depanku karena belum tentu aku mau jadi pengikutmu. Berjalanlah di sisiku dan jadilah sahabat.kesimpulannya; jadilah sahabat yang baik dan mau mengerti satu sama lain.

ARTI SAHABATN DI INDOSIAR

merupakan film yang sangat digemari para remaja pada saat ini film Arti Sahabat ini di Disutradarai Oleh Rudi Aryanto & Bobby M, Arti Sahabat merupakan sebuah sinetron yang diproduksi oleh Rapi Films dan ditayangkan saluran stasiun televisi swasta Indonesia Indosiar dan pertama tayang mulai sejak tanggal 7 Juni 2010 sampai sekarang. Setiap Senin sampai dengan Jumat ditayangkan jam 17.00 sedangkan Sabtu dan Minggu jam 10.00.

Foto Cut Meyriska art sahabat


Foto Nina Zatulini

Stefan William sbg Yudha,
Yuki Kato sbg Ajeng,
Kevin Julio sbg Fathir,
Cut Meyriska sbg Vita,
Nina Zatulini sbg Angel,
Elscant Wifesa sbg Vino,
Stuart Collin sbg Rangga,
Ibrahim Alktiri sbg Baim,
Esa Sigit sbg Marco,
Rizky Treeji sbg Mike,
Joshua Otay sbg Nakula,
Syaiful Ahyar sbg Aldo,
Veby Palwinta sbg Karina,
Nadya Almira sbg Lisa,
Voke Victoria sbg Vanessa
Uli Auliani sbg Bu Amanda (pelatih cheers)
Marcello Djorghie sbg (papanya yudha),
Marcellino Lefrandt sbg Sukmo Agung (papanya vita),
Diah Permatasari sbg Natasha (mamanya angel),
Dian Nitami sbg (mamanya fathir),
Eksanti sbg (tantenya ajeng),
Christabelle Grace Marbun sbg Abel,
Nizam sbg Nizam masih banyak laiinya!

ARTI SAHABAT DI INDOSIAR memiliki akun twiter yaiitu @artisahabat.Sangking fenomenalnya film arti sahabat ini  sinetron ini juga memiliki halaman pages di facebook yang memiliki penggemar sebanyak 1.020.427 makin lama Makin bertambah saja tiap harinya

SAHABAT ITU??????

Untaian katamu ternyata palsu
Janji indah telah kau ingkari
Untuk terus menjadi sahabatku

Tahukah kau sobat???
Bahwa segala luka yang menyobek hatimu
Dapat juga ku rasakan dan menusuk jiwaku
Bahwa darah yang menetes dari luka itu
Seiring air mata yang mengalir di pipiku

Sadarkah kau sobat???
Bahwa kepedihan yang selalu tampak di wajahmu
Adalah mimpi terburuk yang membebaniku
Bahwa sikap dinginmu untukku
Adalah pedang yang terus menghujam dadaku

Dulu secercah tawamu yang indah
Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum
Tapi kini semua tlah berubah
Dan bukan lagi kebahagiaan
Yang mampu kau berikan padaku
Karena sahabat…
Kau khianati aku
k au cemari ikatan kita
Kau dengan mudah melepas jemariku
Padahal kau melihat aku
Rapuh tanpa kau di sampingku

Mengapa kau rusak hubungan ini???

Kawan…..
Engkau telah mengisi hari hari ku
Dengan canda tawamu
Nampak wajahmu ceria nan rupawan

kawan…...
begitu bertartinya kau dalam hidup ini serasa hampa jika kau tak disisi

Kumelangkah tanpamu disampingku
Serasa diruang tak berpenghuni
Walau kuberada dikeramaian
Rasa linglung jika kau tak menemani
Tak tahu berbuat apa
Tanpamu disisi

Kawan…....
Kaulah tempat curahanku
Tempat curahan dari segala gundahku
Kapanpun dimanapun bagaimanapun
Dalam keadaan apapun
kau….selalu ada untukku
Selalu ada disetiap kubutuh

Kawan…......
begitu besar jasamu
Kata terimakasih tak cukup membalas jasamu

Kawan….
Betapa besar jasamu
Tak dapat diungkap dengan kata
Andaikan air laut sebagai tinta
Bahkan seisi bumipun tak cukup sebagai tinta
Untuk menuliskan jasamu

Kawan….....
Kuingin selalu bersamamu
Rasa tak ingin kulalui waktu tanpamu

Sahabat terkadang bisa buat kita senang
Tapi sahabat juga bisa membuat kita terluka
Dikala engkau senang
Dikala engkau sedih

Sahabat…,
Kenapa engkau hadir dalam hdupku
Kenapa engkau membuatku menangis…?
Kenapa engkau tersenyum dalam tangisku?
Begitu mudahnya kau melupakan persahabatan kita…
Sia-sia kita bina persahabatankita ini
Selamat tinggal sahabat sejatiku…

Persahabatan tak butuh keajaiban,,
Yang ada hanya sebuah kebersamaan
Untuk selalu terus berjalan

Persahabatan bukan permainan
Bukan pula sebuah ujian
Juga bukan sebuah hayalan
Persahabatan adalah jembatan
Untuk mencapai sebuah tujuan

Persahabatan selalu berharap
Semua teman memperoleh kebahagian
Persahabatan adalah sebuah perwujudan
Kasih sayang yang terlewatkan
Cinta yang tak terungkapkan

Persahabatan. . .
Selalu berbuah kebahagiaan
Karena persahabatan takkan hilang termakan zaman

Kau adalah sahabatku teman pelipur laraku
Bersamamu aku bisa ber bagi cerita indah
Cerita tentang kegagalanku
Dan dengan mu pula aku bisa tuangkan segala keluh kesahku

Sahabat…
Saat kau sedih aku menangis
Saat kau terluka hatiku tercabik
Saat kau gundah aku selalu resah

Sahabat. . .
Jangan kau anggap aku orang lain
Aku adalah dirimu
Aku adalah saudaramu
Aku siap korban kan jiwaku agar kekal persahabatan kita

Teman itu seperti bintang
Tak selalu nampak
Tapi selalu ada dihati…

Sahabat akan selalu menghampiri ketika seluruh dunia menjauh
Karena persahabatan itu seperti tangan dengan mata
Saat tangan terluka, mata menangis
Saat mata menangis, tangan menghapusnya

Kuatkah aku menjalani ini.?
Kebersamaan kita memang indah
Bahkan terasa sangat manis


Kau teman berbagiku
Kau tempat ku curahkan resah dan gelisahku
Bercanda dan tertawa bersama
Menghangatkan tubuh dan jiwaku

Tapi. . .
Dalam tawa itu aku menjerit
Dalam kehangatan dekapanmu aku menggigil

Kau teman terbaikku
Tapi bukan pemilik cintaku

SAHABAT

artikel"ARTI SAHABAT"

bayangkan jika dunia ini tak ada sahabat??????????
bayangkan jika dunia ini tanpa kehadiran sahabat????????
 gak da yang isa djadikan te4 curhat,ga da yang isa djadiin guru saat qta bthiin saran dri mreka
tp,,,,,,
   ap yx sring qta lakuin saat mreka ad tuk qta??????????
        qta mgejek'a, myakiti'a,mengkhianati'a................bahkan qt hnya ingin brsma dgn mreka saat qt butuh zzzza
qta ga pdulli prasaan'a, ga pduli keadaan'a,ga pduli smua'a...........
btapa egoiss'a qta .......pdhl sring qta dingatkan 5 god untuk mgasihi ssama mnsia sprti dri qta ndiri.......
  tp.....smpai kpnpuunn......." NOBODY IS PERFECT"............jd segois"a qta qta hyust ttap pna sisi positif tuk orla , ga hnya mnojolkan sisi negatif zza......
     "AP KTA DUUNIA"......Jk qt ga isa bwadh orla nyaman dsisi qt...........
so,,,jdlah trang dtengah dunia yg gelapp ini...............jngan mw qta slalu nrut ma dunia nie,,tp "BE YOUR SELF"...........n ttap clalu myangkal dri qta , wlau sulit tp asal qt mw usaha cmua indah pd wktu'a...........ccayyyooooooooooooo........................

SAHABAT

Artikel Arti Sahabat

Kalau ada pertanyaan tentang apa sih arti seorang sahabat, coba baca ini :
Kamu tau arti sahabat, apa berbedaanya dengan teman ?
Sahabat adalah orang yang paling dipercaya, yang bisa diajak cerita tentang masalah kita, yang ada di saat kita butuh atau bahkan saat kita tidak butuhpun sahabat ada disamping kita untuk menemani kita. Seorang sahabat sejati sulit sekali untuk kita cari atau kita jumpai, karena mencari sabat sejati itu memang bener-bener sangat sulit.
Teman adalah seseorang yang kita kenal dan seseorang yang bisa kita jumpai disaat tertentu atau tidak selamanya kita jumpai. Mencari teman itu mudah bahkan sangat mudah, kita cuma menemui orang yang tidak kita kenal, lalu mengajaknya kenalan, ketika sudah kenal maka ia sudah bisa kita anggap sebagai teman.
Sahabat adalah seseorang yang kalau kita lagi sedih ia bisa membuat kita tersenyum sementara ketika kita senang dia akan lebih senang dari kita. Yap, rasanya nggak terlalau berlebihan kalau keberadaan seorang sahabat emang sangat istimewa, Ia menjadi zat penting yang memberi warna dalam kehidupan kita. So, punya sahabat bukan lagi sebuah keharusan melainkan kebutuhan, pasti anda setuju bukan? Nah buat kamu yang sampai detik ini belum menemukan seseorang yang cocok intuk menjadikan sahabat, coba deh lebih keras lagi berusaha mencarinya. Punya sahabat itu ga ada ruginya, malah akan lebih banyak rezeki he…, sebab sekali lagi sahabat membuat hari-hari anda akan lebih hidup dan bermakna. Ga percaya, kalo gitu coba deh baca point-point berikut, dijamin kamu akan termotivasi untuk mencari sebanyak-banyaknya. Itu pun kalau kamu bisa menyimaknya bukan sekadang baca doang.
Sahabat itu teman curhat, ngga ada istialh stress ketika dirundung masalah, seberat apapun masalah itu kalau kita punya sahabat. Dalam hal ini sahabat bisa menjadi tempat berbagi cerita, teman curhat, yang nyaman. Kita bisa ngungkapin semua perasaan kita selain kepada keluarga (kalau jauh dari keluarga) atau pacar (sebaiknya jangan) yaitu kepada sahabat kita. Sahabat itu adalah dewa penolong. Butuh bantuan, butuh pertolongan kenapa engga lari ke sahabat. Siapa tau dia bisa bantu, bisa kasih solusi, atau paling tidak sekedar opini. Tapi bukan berarti setiap masalah harus lari ke sahabat, yang paling baik dan utama adalah dengan menyelesaikannya dengan sendiri, baru ke keluarga terus orang terdekat yaitu sahabat dan tidak lupa minta kepada yang di atas. Belajar mandiri ceritanya.
Sahabat itu orang yang yambung diajak ngobrol, enak diajak diskusi, teman berbincang yang menyenangkan dan semua itu akan tercapai manakala kamu bisa saling mengenal kepribadiannnya masing-masing (takut orangnya suka ngomongin rahasia orang, gawat men…), Sahabat itu orang yang dengan kelapangan hatinya bisa mengerti kita, dengan keterbukaan tangannya bisa menerima kita apa adanya, tanpa pernah berusaha mempengaruhi apalagi mengubah keadaan kita.
Sahabat itu cermin bagi diri kita, rujukan tempat kita mengekspresikan diri. Sahabat itu seperti tubuh, bila tubuh kita salah satu sakit, maka yang lain akan merasa sakit. Misalnya kalau kaki kita terantuk batu, pasti dengan mulut refleks akan bilang “aduh”, tangan langsung mengusap dan mengobatinya, tanpa diminta dan tanpa disuruh, begitu juga seorang sahabat dia akan punya kesadaran diri kalau sahabatnya sedang dalam kesulitan, dan itu dilakukan atas dasar keikhlasan bukan paksaan apalagi pamrih, ya seperti tubuh kita yang sakit tadi.
Kalau begitu, siapa sahabat kamu?

Template by:

Free Blog Templates